DOA adalah IBADAH
بسم الله الرحمن الرحيم




Dengan berdoa seseorang meyakini bahwa hanya Allah semata yang bisa memberikan jalan keluar dari semua permasalahan yang dihadapinya.

Allah 
subhanahu wa ta’ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (QS Al-Mu’min :60)




ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS Al-A’raf : 55)


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Al-Baqarah: 186)


“Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras”. (Asy-Syura: 26)


“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, Maka hanya kepada-Nya-lah kamu (berdoa) meminta pertolongan”. (An-Nahl: 53)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
“Doa itu adalah ibadah.” (HR.Abu Dawud , At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).


Sabda Rasulullah saw: 

الدعاء الاستغفار 
Artinya: 
"Doa itu ialah istighfar (minta ampun)". 
Sebenarnya doa dan ibadah itu adalah perkataan, yang pertama berarti khusus sedang yang kedua berarti umum. Doa adalah salah satu dari macam ibadah. 
Hal ini berdasar hadits: 

الدعاء مخ العبادة 
Artinya: 
"Doa itu otak dari ibadat". (H.R. Tirmizi dari Anas bin Malik) 

Dan hadits Nabi saw: 

عن عائشة قالت سئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي العبادة أفضل فقال دعاء المرء لنفسه. 
Artinya: 
Dari 'Aisyah, dia berkata: "Nabi saw ditanya orang: "Ibadat manakah yang paling utama?". Beliau menjawab: "Doa manusia untuk dirinya".(H.R. Bukhari) 
Berdasarkan hadis di atas, maka tidaklah salah jika doa dalam ayat ini diartikan dengan ibadah.

“Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi.” (HR Abu Ya’la)

Doa adalah senjata yang dimiliki oleh seorang muslim. Doa  adalah sebab agar seseorang bisa meraih impian dan harapannya. Oleh karenanya tak pantas bagi seorang muslim untuk merasa putus asa dalam berdoa apalagi berburuk sangka terhadap Alloh subhanahu wa ta’ala tatkala doa yang dilantunkan belum mendapatkan jawaban. Sungguh Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan semua permintaan yang diinginkan hamba-hamba-Nya.

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Seseorang diantara kalian akan dikabulkan (doanya) apabila ia tidak tergesa-gesa, (yaitu) ia mengatakan : aku telah berdoa tetapi belum dikabulkan” (HR Bukhori dan Muslim)

"Berdoalah kamu sekalian kepada Allah dengan perasaan yakin akan dikabulkannya doamu." (HR.Tirmidzi)


Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya didunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani) 

Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.
(HR. Al Hakim)


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." (HR. Muslim No: 4849)

Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

Jika salah seorang di antara kamu berdoa, hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi , kemudian berdoa apa yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ahmad, di-shahih-kan oleh Al-Albani).

Rasulullah Saw. bersabda:
“Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.” (HR Ahmad)


Wallahu'alam

Semoga segala Doa kita di kabulkan ALLAH. Aamiin...

0 comments:

Post a Comment

 
Top